Monday, 21 November 2016

Faktor Penting Dalam Sistem Ekonomi

ABSTRAK
Tulisan ini akan membahas tentang Sumber Daya Manusia (SDM), bagaimana cara mengelola SDM yang baik dan akan dihubungkan dengan sistem perekonomian Indonesia saat ini sebagaimana Negara Indonesia akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Akan dibahas juga tentang bagaimana cara kita menghadapi MEA.

Kata kunci: Sumber Daya Manusia, Sistem Ekonomi, Masyarakat Ekonomi ASEAN

A.    PENDAHULUAN
Dari jaman dahulu setelah merdeka, sampai dewasa ini masyarakat Indonesia masih mempunyai masalah dengan sistem perekonomian. Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan terutama didaerah terpencil atau pelosok negeri, yang terbentur karena mereka tidak memiliki potensi atau kemampuan dalam keterampilan maupun dalam intelegensi. Mayoritas masyarakat Indonesia yang berada didaerah pelosok negeri bekerja sebagai petani, pedagang dan memanfaatkan lahan, hutan dan lain-lain untuk penghasilannya. Kurangnya sarana pendidikan juga dapat mempengaruhi sistem perekonomian, yang dampaknya angka pengangguran di negara Indonesia bertambah dan semakin tinggi.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2015 yang tumbuh 4,73% belum sanggup menyerap tambahan angkatan kerja. Sebab itu, angka pengangguran periode ini tetap meningkat. Jumlah pengangguran Indonesia pada Agustus 2015 mencapai 7,56 juta orang atau naik dari Februari 2015 sebesar 7,45 juta orang. (SindoNews, Kamis 05/11/2015). Yang masih menjadi masalah negara Indonesia dalam sistem perekonomian adalah angka pengangguran, yang semakin tahun semakin bertambah. Oleh sebab itu, akan kita bahas dan uraikan tentang SDM (Sumber Daya Manusia) yang menjadi salah satu penyebab bertambahnya angka pengangguran di Indonesia.
RUMUSAN MASALAH
1.      Pengertian Ekonomi SDM
2.      Cara mengelola SDM
3.      Cara menghadapi MEA
TUJUAN PENULISAN
1.      Mengetahui pengertian dari Ekonomi SDM
2.      Mengetahui cara mengelola SDM
3.      Mengetahui cara menghadapi MEA
B.     PEMBAHASAN
1.      Pengertian Ekonomi SDM (Sumber Daya Manusia)
Ekonomi Sumber Daya Manusia adalah ilmu ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis pembentukan dan pemanfaatan sumber daya manusia yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.[1] Sumber daya manusia merupakan hal yang paling pokok dan paling dasar dalam sistem perekonomian. Misalnya lapangan kerja sudah tersedia tetapi sumber daya manusianya tidak mencukupi, perusahaan tersebut sudah pasti tidak akan bisa berjalan. Setiap perusahaan pasti mempunyai syarat dalam menerima atau merekrut karyawannya. Dan mencari sumber daya manusia yang memenuhi syarat dalam setiap perusahaan tersebut juga tidak mudah. Ada empat kebijaksanaan pokok dalam upaya peningkatan SDM, yaitu:[2]
a.       Peningkatan kualitas hidup
Meliputi pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, untuk penduduk miskin dengan memberikan keterampilan praktis dan mendorong semangat kemandirian untuk bersama melepaskan diri dari kemiskinan, menekan laju pertumbuhan penduduk dengan pelaksanaan gerakan keluarga berencana.
b.      Peningkatan kualitas SDM yang produktif
Dengan peningkatan kemampuan atau keterampilan, disiplin, etos kerja, sikap kreatif dan inovatif, serta membina lingkungan kerja yang sehat untuk memacu prestasi.
c.       Peningkatan kualitas SDM yang berkemampuan dalam memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai IPTEK yang berwawasan lingkungan
Pelatihan tenaga kerja lebih diarahkan kepada pengembangan usaha yang mandiri dan profesional, sehingga dapat berkembang menjadi kader wiraswasta yang mampu menciptakan lapangan kerja.
d.      Upaya peningkatan kualitas SDM yang didukung oleh kelembagaan dan perangkat hukum
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas maka koordinasi antar lembaga pemerintah, lembaga dimasyarakat dalam pengembangan SDM perlu lebih dikembangkan.
2.      Cara mengelola SDM (Sumber Daya Manusia)
Agar sumber daya manusia berkualitas kita harus bisa mengelolanya dengan baik. Berikut adalah alasan mengapa manajemen SDM begitu penting:[3]
a.       MSDM bisa menjadi sumber yang signifikan bagi keunggulan kompetitif, hal ini sudah berlaku bagi organisasi atau perusahaan di seluruh dunia dan memberikan kemajuan bagi perusahaan dengan menciptakan nilai pemegang saham yang unggul.
b.      MSDM menjadi bagian penting dari strategi organisasi melalui karyawannya, yaitu mereka harus bekerjasama dengan orang-orang dan memperlakukannya sebagai mitra, bukan semata-mata biaya yang harus diminimalisasi atau dihindari.
c.       Bagaimana organisasi memperlakukan karyawannya juga mempengaruhi kinerja perusahaan
Sebuah perusahaan akan berkembang atau tidak tergantung pada sumber daya manusianya, terutama manajer harus bisa memberdayakan karyawannya. Tugas manajer paling utama adalah pembuat keputusan dalam perusahaan yang ia pimpin. Keputusan manajer sangatlah penting bagi berjalannya suatu perusahaan. Contoh hal yang dilakukan manajer dalam memberdayakan karyawannya adalah memberikan karyawan tersebut reward (penghargaan) berupa gaji tambahan atau asuransi kesehatan bagi keluarganya apabila karyawan tersebut bekerja dengan baik sesuai dengan job desk, atau karyawan tersebut bekerja melebihi target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Sedangkan untuk lingkup masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan, diberikan pelatihan atau keterampilan dengan memanfaatkan hasil bumi atau dari lingkungan sekitar. Sampai saat ini masih ada masyarakat Indonesia yang tidak tamat sekolah dikarenakan ekonominya rendah. Oleh karena itu diberikan keterampilan supaya mereka tetap bisa mendapatkan uang dari apa yang mereka bisa kerjakan. Atau diberikan lapangan pekerjaan seperti di pabrik yang tidak mengharuskan orang tersebut mempunyai intelegensi tinggi.
3.      Cara menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sendiri adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya sistem perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. Jadi sudah dipastikan bahwa orang luar negeri daerah ASEAN bisa masuk di negara Indonesia dengan bebas begitupun juga dengan warga Negara Indonesia yang bebas masuk ke negara lain. Jadi apa yang harus dilakukan masyarakat Indonesia? Apakah masyarakat Indonesia sudah siap untuk menghadapi MEA?
Ada beberapa hal yang disoroti Presiden Jokowi dengan diberlakukannya MEA yaitu pemerintah diminta terus meningkatkan ekspor produk Indonesia ke luar negeri, meminta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, pemerintah diminta untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya serta meningkatkan berbagai jenis usaha padat karya (SindoNews, 24/12/2015).
Pakar ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, FX Sugiyanto menekankan Indonesia harus menganggap serius MEA. Menurutnya tahun 2016 adalah tahun persaingan di Indonesia karena dibukanya keran pasar bebas ASEAN, “Di tahun ini, siapa yang sudah siap maka akan berjaya. Namun sebaliknya, bagi mereka yang belum siap, maka akan tersingkir dengan sendirinya” jelasnya. (SindoNews, 01/01/2016).
Sebagai masyarakat Indonesia siap tidak siap, kita harus siap untuk menghadapi MEA. Sebenarnya kendala pertama dari masyarakat Indonesia adalah bahasa. Dan saat ini kita harus mau belajar bahasa asing agar kita termasuk orang-orang yang bisa bertahan dalam pasar bebas atau MEA. Bagi yang sudah paham dengan bahasa asing, bisa ditingkatkan lagi kemampuannya. Kualitas SDM kita harus lebih unggul dan profesional agar kita dapat bersaing dengan negara lain. Jangan sampai negara kita dijajah kembali oleh orang asing. Kita harus bisa mempertahankan apa yang sudah diperjuangkan oleh pahlawan kita dahulu, budaya dan kekayaan hasil bumi Indonesia ini. Mari kita sambut dengan tenang dan positif adanya MEA. Bagi yang masih sekolah dan kuliah belajarlah sungguh-sungguh agar menjadi penerus bangsa yang berkualitas. Dan yang sudah bekerja pertahankan apa yang sudah kalian capai sekarang, berusaha yang terbaik untuk setiap hal yang akan dilakukan, dan berprestasi lah ditempat sekarang selagi ada waktu dan kesempatan.

C.     KESIMPULAN
SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan faktor penting dalam perkembangan sistem ekonomi. SDM dapat dikelola atau dimanajemen dan akan menghasilkan SDM yang berkualitas. SDM yang berkualitas dapat menciptakan sistem perekonomian yang baik dan membuat sistem perekonomian menjadi berkembang.
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah dibuka dan berlaku pada tahun 2016 ini. Keputusan pemerintah untuk menyetujui adanya MEA, sudah pasti mempertimbangkan banyak hal. Setiap perubahan pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Jika kita mampu bersaing dengan negara lain kita pasti bisa bertahan dalam kondisi ini. Dengan menciptakan SDM yang berkualitas, Indonesia pasti tidak akan tertinggal oleh negara lain. Berfikirlah positif dan lakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan untuk Negara Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi S. 2012. Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Robbins, Stephen P dan Mary Coulter. 2010. Management (diterjemahkan oleh Bob Sabran dan Devri Barnadi Putera). Jakarta: Erlangga.




[1] Mulyadi S, Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012), hlm. 1.
[2] Mulyadi S, Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012), hlm. 2-3.
[3] Stephen P. Robbins dan Mary Coulter, Manajemen, (Jakarta: Erlangga, 2010), hlm. 265.

0 komentar:

Post a Comment