Thursday, 8 June 2017

Pengaruh Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha

Oleh:
Lulu Ulaeni, Rizka Ayunda Putri, Dewi Hasanah Bolqiyah

Perbankan Syariah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran minat mahasiswa dalam berwirausaha. Metode penelitian ini adalah simple random sampling (acak) survei dengan pendekatan analisis kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data diolah dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS (Statistical Package for Social Science). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi berwirausaha berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha.
Kata kunci:  Motivasi, Minat, Wirausaha


LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini hampir setiap orang mempunyai media sosial dari anak kecil, orang dewasa bahkan sampai orang tua.Mereka yang mempunyai akun media sosial hampir setiap harinya pasti membuka dan mengaksesnya. Adapun jenis-jenis media sosial seperti facebook, twitter, instagram, path, youtube dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengutip dari artikel Kominfo-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 % nya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Selamatta Sembiring mengatakan, situs jejaring sosial yang paling banyak diakses adalah Facebook dan Twitter. Negara Indonesia menempati peringkat ke-4 pengguna Facebook terbesar setelah USA, Brazil, dan India dan peringkat ke-5 pengguna Twitter terbesar setelah USA, Brazil, Jepang dan Inggris. Dari informasi tersebut kita dapat mengetahui bahwa mayoritas masyarakat di Indonesia sangat ketergantungan dengan media sosial. Jika masyarakat Indonesia bisa lebih cerdas dalam memanfaatkan internet yaitu memandang dari sudut laininternet bisa menjadi sarana yang bermanfaat dandapat memberikan peluang kepada masyarakat untuk berwirausaha misalnya. Mengutip dari artikel Okezone Kampus- Dengan kecanggihan teknologi saat ini, masyarakat bisa memulai bisnis online yang relatif tidak membutuhkan modal besar. Salah satu entrepreneur muda, Intan Kusuma Fauzia mengungkapkan, kebanyakan anak muda menghabiskan waktu terlalu lama untuk berpikir, mereka tidak segera melakukan ide yang dimilikinya. Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa anak muda sekarang ini ragu untuk memulai suatu usaha atau bisnis dikarenakan modal yang tidak ada, terlalu lama untuk berpikir, dan takut untuk mengambil risiko.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengklaim angka pengangguran di Indonesia pada tahun 2016 menurun. Tiga permasalahan utama di Indonesia yakni kemiskinan, ketimpangan sosial dan pengangguran mengalami penurunan. “Kemiskinan dari 11,1 % menjadi 10,8 % ketimpangan sosial dari 0,41 % menjadi 0,39 % dan pengangguran dari 5,6 % menjadi 5,18 % dari total seluruh penduduk di Indonesia,” jelas Hanif (TribunJateng.com, Senin 9 Januari 2017). Dari informasi tersebut angka pengangguran di Indonesia memang mengalami penurunan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa angka pengangguran pada bulan berikutnya atau tahun yang akandatang akan mengalami peningkatan. Terlebih lagi dengan kecanggihan teknologi saat ini yang semakin berkembang pesat.
Mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengungkapkan bahwa kecanggihan teknologi dapat berpotensi menciptakan pengangguran (unemployement) dalam jumlah yang besar. Saat ini Indonesia tengah digandrungi dengan bisnis berbasis daring (e-commerce) yaitu transportasi berbasis online. Jika kedepannya e-commerce sudah semakin dikenal masyarakat, maka besar kemungkinan akan tercipta pengangguran-pengangguran baru di Indonesia. Menurutnya, saat ini Indonesia tengah mengalami revolusi industri ke-4 dimana fungsi manusia akan tergantikan oleh teknologi. Untuk mengatasi hal ini, Indonesia harus melakukan perubahan luar biasa dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif, dan berjiwa wirausaha (entrepreneurship). Sebab, manusia yang kreatif dan inovatif lah yang akan mampu mengalahkan kecanggihan teknologi tersebut (SindoNews.com, Selasa 4 April 2017). Oleh karena itu peneliti memilih mahasiswa sebagai subjek penelitian untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi berwirausaha mahasiswa terhadap minat berwirausaha. Berwirausaha berarti membuka lapangan kerja baru dan berperan serta mengatasi masalah pengangguran. Karena dengan menciptakan SDM yang berjiwa entrepreneurship diharapkan mampu untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Minat mahasiswa dan pengetahuan mereka tentang kewirausahaan diharapkan akan membuat mereka mampu untuk membuka usaha baru di masa mendatang.
Penelitian ini akan membahas permasalahan minat berwirausaha pada mahasiswa yaitu anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Karena yang terjadi minat berwirausaha dikalangan mahasiswa masih tergolong rendah. Harapan dari penelitian ini, minat berwirausaha mahasiswa dapat meningkat, karena apabila mahasiswa memiliki minat berwirausaha yang tinggi maka mahasiswa akan lebih tertarik dan mengimplementasikannya dengan membuka peluang usaha baru. Untuk meningkatkan minat berwirausaha diperlukan motivasi pada diri mahasiswa. Motivasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada diri seseorang untuk menentukan apa yang menjadi keinginan dan usahanya dalam mewujudkan keinginannya tersebut. Semakin besar motivasi yang dimiliki seseorang, maka akan semakin besar pula usaha untuk mewujudkan tujuannya. Peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta”.
TINJAUAN PUSTAKA
Minat Berwirausaha
Minat berwirausaha didefinisikan sebagai keinginan seseorang untuk bekerja mandiri atau menjalankan usahanya sendiri. Minat berwirausaha merupakan kecenderungan hati dari dalam diri individu yang mempunyai keberanian dan keinginan menciptakan suatu bidang usaha melalui ide-ide kreatif, inovatif kemudian merencanakan, mengorganisir, mengatur, menanggung risiko dan mengembangkan usaha yang diciptakannya untuk mencapai tujuan, serta dapat melihat peluang yang ada dan mampu mengelolanya dengan cara bekerja keras, semangat yang tinggi karena minat wirausaha harus melihat ke depan dalam potensi mendirikan usaha. Minat berwirausaha tidakdimiliki dengan begitu saja, melainkan dapat dikembangkan.
Ada tiga faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa yaitu, Personal, Sociological (sosiologi), Environmental (hubungan dengan lingkungan). Menurut Romantika (Setyawati: 2013), indikator minat berwirausaha yaitu kesadaran, kemauan, perasaan tertarik, perasaan senang.
Menurut Basrowi (2014: 64-66) faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
              I.     Faktor Internal
Faktor internal yaitu segenap pikiran emosi dan persoalan dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi minat sehingga tidak dapat dipusatkan.Meliputi, motivasi, faktor kemampuan, dan perasaan senang.
           II.     Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi minatnya. Meliputi, faktor keluarga, faktor lingkungan masyarakat, dan faktor lingkungan kampus.
Motivasi Berwirausaha
Motivasi berwirausaha tidak dibawa sejak lahir, tetapi suatu proses yang dipelajari, dilatih, dan dikembangkan. Motivasi berwirausaha merupakan suatu keadaan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk mengambil tindakan atau mencapai tujuan dalam bidang kewirausahaan. Menurut Leonardus Saiman (2009: 26) mengemukakan empat motivasi seseorang untuk berwirausaha, yaitu sebagai berikut:
1.    Laba
Dapat menentukan berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima, dan berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawainya.
2.    Kebebasan
Bebas mengatur waktu, bebas dari supervisor, bebas dari aturan yang menekan, dan bebas dari budaya organisasi/perusahaan.
3.    Kemandirian
Memiliki rasa bangga, karena dapat mandiri dalam segala hal, seperti permodalan, mandiri dalam pengelolaan atau manajemen, mandiri dalam pengawasan, serta menjadi manajer terhadap dirinya sendiri.
4.    Kebutuhan sosial
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan berwirausaha seseorang akan termotivasi untuk mendapatkan banyak hal. Hal-hal yang akan didapatkan seseorang tersebut diantaranya memperoleh imbalan minimal yang berbentuk laba, kebebasan, impian personal, kemandirian. Seseorang akan termotivasi untuk berwirausaha selain karena memiliki peluang-peluang pengembangan usaha, tetapi juga akan memiliki peluang untuk mengendalikan nasibnya sendiri.
Hipotesis
Berdasarkan latar belakang masalah, tujuan penelitian, serta tinjauan pustakayang telah diuraikan, maka hipotesis penelitian kali ini adalah sebagai berikut:
H0 : terdapat pengaruh positif motivasi terhadap minat berwirausaha pada anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Ha : tidak terdapat pengaruh positif motivasi terhadap minat berwirausaha pada anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
METODE PENELITIAN DAN ANALISIS
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah salah satu cara penelitian dengan menggambarkan serta menginterpretasi suatu objek sesuai dengan kenyataan yang ada, tanpa dilebih-lebihkan. Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survey untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Maka penelitian deskriptif kuantitatif merupakan data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterpretasikan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner online, dengan menggunakan lima skala likert.
Skor untuk setiap alternatif jawaban dilihat pada table berikut ini:
Table Skor Alternatif Jawaban
Pernyataan
Skor
Sangat Setuju (SS)
5
Setuju (S)
4
Netral (N)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Kuesioner disebar ke seluruh anggota Koperasi Mahasiswa yang berjumlah 41 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) yaitu motivasi berwirausaha terhadap variabel terikat (dependen) yaitu minat berwirausaha.
Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen dalam kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh dengan uji validitas dan reliabilitas. Uji reliabilitas dan validitas dilakukan untuk mengetahui ketepatan alat ukur dalam mengukur objek yang diteliti.
Pada penelitian ini data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana dengan uji asumsi klasik.Regresi linear sederhana adalah alat statistika yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu variabel independen terhadap satu buah variabel dependen. Variabel yang mempengaruhi sering disebut variabel bebas, variabel independen atau variabel penjelas. Variabel yang dipengaruhi sering disebut dengan variabel terikat atau variabel dependen. Regresi linear hanya dapat digunakan pada skala interval dan ratio.
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear yang berbasis ordinary least square (OLS). Uji asumsi klasik yang sering digunakan yaitu uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, uji autokorelasi dan uji linearitas. Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji mana dulu yang harus dipenuhi. Analisis dapat dilakukan tergantung pada data yang ada.
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Sering terjadi kesalahan yang jamak yaitu bahwa uji normalitas dilakukan pada masing-masing variabel. Hal ini tidak dilarang tetapi model regresi memerlukan normalitas pada nilai residualnya bukan pada masing-masing variabel penelitian.
Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu.
Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas.
Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t -1). Secara sederhana adalah bahwa analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya.
HASIL ANALISIS
Responden pada penelitian ini berjumlah 41 responden, dengan laki-laki berjumlah 8 (delapan) orang, dan perempuan berjumlah 33 (tiga puluh tiga) orang. Responden dari penelitian ini, yang sudah memiliki usaha atau yang sudah berwirausaha sebanyak 6 (enam orang), sedangkan selebihnya yakni 35 (tiga puluh lima orang) tidak atau belum memiliki usaha.
Uji Reabilitas dan Validitas Motivasi
Uji reliabilitas dinyatakan reliable jika nilai dari cronbach’s alphanya> 0.6 Dari data diatas, nilai cronbach’s alphanya adalah 0.824.ini menunjukkan bahwa 0.824>0.6, maka semua data adalah reliable atau handal sebesar 82,4%. Uji validitas dinyatakan valid jika nilai r hitungnya> r tabel. Untuk r table dari jumlah responden 41 (nilai df= N-2 = 41-2 = 39) adalah 0.3081. Dari data diatas, Nilai r hitung pada kolom Corrected Item – Total Correlation semuanya diatas nilai r tabel (0.3081). Hal ini menunjukkan bahwa semua data dari X1-X14 (tidak termasuk X2) valid.
Uji Reabilitas dan Validitas Minat
Nilai cronbach’s alpha pada variabel dependent (minat) adalah 0.889.Hal ini menunjukkan bahwa 0.889> 0.6, maka semua data adalah reliable atau handal sebesar 88,9%. Untuk r table dari jumlah responden 41 (nilai df= N-2 = 41-2 = 39) adalah 0.3081. Nilai r hitung pada kolom Corrected Item – Total Correlation semuanya diatas nilai r tabel (0.3081). Hal ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan dari Y1-Y15 valid.
Uji Asumsi Klasik
1.      Uji Autokorelasi
Dengan jumlah data 41, dan nilai sig 5% dan jumlah variabel 2,maka didapat nilai dl dan du sebesar 1.4493 dan 1.5490, nilai DW dari tabel diatas adalah sebesar 2.353, nilai 4-dU adalah 2.451, dan nilai 4-dL adalah 2.5507 dengan demikian:
dL<dU<dw<4-dU<4-dL = 1.4493 < 1.5490 < 2.348 < 2.451 < 2.5507 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.
2.      Uji Multikolonieritas
Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan bahwa variabel independen sebesar 1.000, ini berarti nilai tersebut tidak kurang dari 0.010 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan sebesar 1.000, ini berarti data tersebut tidak melebihi dari nilai 10, sehingga dapat dikatakan tidak terjadi multikolonieritas.
3.      Uji Normalitas
Nilai Asymp Sig. untuk variabel berada di atas 0.05, yakni sebesar 0.844yang artinya semua data pada variabel tersebut terdistribusi normal.
4.      Uji Heteroskedastisitas
Koefisien variabel independen (motivasi) signifikan, yakni nilai sig. lebih besar dari nilai alpha (0.051> 0.05).Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat heteroskedasitas.
Uji Regresi
Rumus persamaan regresi: Y= a +bX
Persamaan yang dapat dibentuk adalah sebagai berikut:
Y= 22.257 + 0.758X
Dimana:
Y = Variabel dependen (Minat)
a  =  Konstanta
X = Variabel independen (Motivasi)
Jadi, apabila motivasi berwirausaha bertambah naik 1%, maka minat berwirausaha akan meningkat sebesar 0.758 (ada pengaruh). Namun, apabila motivasi berwirausaha sama dengan nol, maka minat berwirausaha sebesar 22.257 (tidak ada pengaruh).
Diketahui bahwa nilai R nya adalah 0,703. Sedangkan untuk nilai R square nya adalah 0,494. Dan untuk nilai adjusted R square nya adalah 0,481. Ini menunjukan bahwa variabel bebas/independen (motivasi) mampu menjelaskan variabel terikat/dependen (minat) sebesar 48,1 %.Sedangkan 51,9 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
Dengan demikian, pengaruh dari motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha pada penelitian ini berpengaruh positif lemah dengan nilai 48.1%. berpengaruh positif karena setiap ada kenaikan pada motivasi berwirausaha akan meningkatkan minat berwirausaha. Sedangkan berpengaruh lemah karena hasilnya (48.1 %) adalah lebih kecil dari 50%.
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi berwirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Dengan demikian hasil analisis pada penelitian ini adalah menerima H0 dan menolak Ha.








DAFTAR PUSTAKA
Rosmiati, Donny Teguh Santosa Junias, Munawar, Maret 2015, “Sikap, Motivasi, dan Minat Berwirausaha Mahasiswa”.Volume 17, No. 1, http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/19227/18786, 15 April 2017.
Puji Winarsih (2014). Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Dan Sikap Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011/2012. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/29525/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf, 15 April 2017.
Mardiana Wahyu Hidayati (2017).Faktor-Faktor YangMempengaruhi Motivasi Kerja Pegawai Di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Fanny Paramitasari (2016). Pengaruh Motivasi Berwirausaha Dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bantul.Yogyakarta: UniversitasNegeri Yogyakarta.






LAMPIRAN-LAMPIRAN
KUESIONER RISET
            Responden yang terhormat, Kami mahasiswa jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kami sedang melakukan penelitian mengenai “Motivasi Berwirausaha”.Kami mohon kesediaan saudara/saudari untuk mengisi kuesioner ini. Objektivitas jawaban Saudara akan sangat membantu keberhasilan penelitian ini, kerahasiaan identitas responden akan dijaga sesuai dengan kode etik penelitian. Atas bantuannya, Kami ucapkan banyak terima kasih.
Pilihlah salah satu pada alternatif jawaban sesuai dengan diri anda, dengan ketentuan sebagai berikut:
SS     : Sangat Setuju
S        : Setuju
N       :Netral
TS     : Tidak Setuju
STS   : Sangat Tidak Setuju
Identitas Responden
Nama Email                                        : ...............................................................
Nama Lengkap (boleh singkatan)       :................................................................
Jenis Kelamin                                      : ...............................................................
Sudah mempunyai usaha/belum          : ………………………………………...

MOTIVASI BERWIRAUSAHA
NO.
PERNYATAAN
SS
S
N
TS
STS
1.
Saya memilih berwirausaha karena dapat dengan bebas menentukan besarnya laba yang akan diterima





2.
Saya memilih berwirausaha karena saya suka mengatur jadwal bekerja saya sendiri





3.
Saya memilih menjadi wirausahawan karena tidak suka terikat peraturan perusahaan





4.
Saya merasa tertantang untuk melakukan suatu pekerjaan yang membebaskan segala kreativitas saya





5.
Saya suka bekerja dengan cara saya sendiri





6.
Saya optimis bisa sukses apabila saya menjadi wirausahawan





7.
Saya beranggapan bahwa semakin tinggi semangat kerja saya, maka akan semakin tinggi pula keberjasilan saya





8.
Menjadi wirausaha yang sukses merupakan hal yang saya impikan





11.
Berwirausaha mengajarkan saya dalam hal kemandirian





12.
Saya merasa sudah memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk berwirausaha





13.
Saya termasuk orang yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan keputusan yang saya ambil





14.
Saya akan menjadi wirausaha sukses agar
dapat membantu orang lain





15.
Saya merupakan orang yang peduli dengan
lingkungan sekitar saya, dalam hal
menguranngi pengangguran









MINAT BERWIRAUSAHA
NO.
PERNYATAAN
SS
S
N
TS
STS
1.
Saya berkeinginan berwirausaha karena dapat memberi peluang untuk maju





2.
Saya akan tetap berwirausaha walaupun penghasilan tidak menentu





3.
Saya ingin kemampuan yang saya miliki bisa bermanfaat untuk orang banyak





4.
Saya berkeinginan berwirausaha untuk mencapai masa depan yang lebih baik





5.
Saya bangga dapat berwirausaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan





6.
Saya merasa senang apabila ada yang
menganjurkan saya untuk berwirausaha





7.
Saya merasa senang apabila dapat
mendirikan usaha dengan kemampuan saya
sendiri





8.
Saya merasa senang jika saya dapat memenuhi segala kebutuhan saya dari hasil berwirausaha





9.
Saya memilih berwirausaha karena sesuai
dengan bakat dan kemampuan yang saya
miliki





10.
Saya memilih berwirausaha karena setahu
saya berwirausaha memiliki kebebasan penuh
dan tidak ada aturan yang mengikat 





11.
Saya terdorong berwirausaha karena melihat
orang yang sukses dalam berwirausaha





12.
Saya tertarik berwirausaha karena dapat
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan
mengurangi pengangguran





13.
Saya memilih berwirausaha mengingat
keterbatasan lapangan kerja saat ini





14.
Saya berkeinginan berwirausaha karena
informasi yang saya peroleh cukup banyak





15.
Saya berkeinginan memilih wirausaha sebab pihak pemerintah member kemudahan dalam memberikan ijin





16.
Lingkungan tempat tinggal saya sangat mendukung untuk membuka suatu usaha





17.
Berdasarkan pengalaman yang saya peroleh selama belajar di sekolah saya cocok berwirausaha












HASIL SPSS
FREQUENCIES VARIABLES=GENDER WIRAUSAHA
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Statistics

GENDER
WIRAUSAHA
N
Valid
41
41
Missing
0
0

Frequency Table
GENDER

Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
LAKI-LAKI
8
19.5
19.5
19.5
PEREMPUAN
33
80.5
80.5
100.0
Total
41
100.0
100.0


WIRAUSAHA

Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
PUNYA
6
14.6
14.6
14.6
TIDAK PUNYA
35
85.4
85.4
100.0
Total
41
100.0
100.0


RELIABILITY
  /VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14
  /SCALE('ALL VARIABLES') ALL
  /MODEL=ALPHA
  /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
  /SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary

N
%
Cases
Valid
41
100.0
Excludeda
0
.0
Total
41
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.


Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.816
14

Item Statistics

Mean
Std. Deviation
N
X1
3.83
.998
41
X2
3.56
1.097
41
X3
4.02
.790
41
X4
3.66
1.132
41
X5
4.05
.865
41
X6
3.90
1.020
41
X7
4.51
.675
41
X8
3.41
.921
41
X9
4.02
.689
41
X10
3.93
.905
41
X11
4.41
.631
41
X12
4.39
.666
41
X13
4.49
.597
41
X14
4.27
.742
41

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
X1
52.63
33.788
.649
.787
X2
52.90
37.790
.246
.824
X3
52.44
36.602
.531
.799
X4
52.80
36.761
.311
.819
X5
52.41
36.299
.505
.800
X6
52.56
34.302
.583
.793
X7
51.95
37.948
.469
.804
X8
53.05
36.948
.403
.808
X9
52.44
38.052
.445
.805
X10
52.54
35.655
.539
.797
X11
52.05
38.048
.495
.803
X12
52.07
38.720
.379
.809
X13
51.98
38.574
.455
.806
X14
52.20
38.411
.363
.810

Scale Statistics
Mean
Variance
Std. Deviation
N of Items
56.46
42.305
6.504
14

RELIABILITY
  /VARIABLES=X1 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14
  /SCALE('ALL VARIABLES') ALL
  /MODEL=ALPHA
  /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
  /SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary

N
%
Cases
Valid
41
100.0
Excludeda
0
.0
Total
41
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.


Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.824
13

Item Statistics

Mean
Std. Deviation
N
X1
3.83
.998
41
X3
4.02
.790
41
X4
3.66
1.132
41
X5
4.05
.865
41
X6
3.90
1.020
41
X7
4.51
.675
41
X8
3.41
.921
41
X9
4.02
.689
41
X10
3.93
.905
41
X11
4.41
.631
41
X12
4.39
.666
41
X13
4.49
.597
41
X14
4.27
.742
41

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
X1
49.07
30.270
.594
.801
X3
48.88
32.210
.553
.806
X4
49.24
32.239
.332
.828
X5
48.85
31.678
.551
.805
X6
49.00
30.450
.560
.804
X7
48.39
33.444
.498
.811
X8
49.49
33.256
.347
.822
X9
48.88
33.460
.484
.812
X10
48.98
31.374
.552
.805
X11
48.49
33.806
.488
.812
X12
48.51
34.406
.376
.818
X13
48.41
34.199
.464
.814
X14
48.63
33.938
.382
.818

Scale Statistics
Mean
Variance
Std. Deviation
N of Items
52.90
37.790
6.147
13

RELIABILITY
  /VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15
  /SCALE('ALL VARIABLES') ALL
  /MODEL=ALPHA
  /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
  /SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary

N
%
Cases
Valid
41
100.0
Excludeda
0
.0
Total
41
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.


Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.889
15

Item Statistics

Mean
Std. Deviation
N
Y1
4.39
.586
41
Y2
3.68
.722
41
Y3
4.49
.597
41
Y4
4.39
.666
41
Y5
4.49
.597
41
Y6
4.20
.715
41
Y7
4.44
.594
41
Y8
4.37
.698
41
Y9
3.85
.691
41
Y10
3.95
.999
41
Y11
4.17
.738
41
Y12
4.39
.628
41
Y13
4.12
.714
41
Y14
3.73
.708
41
Y15
3.68
.820
41

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Y1
57.95
38.648
.677
.878
Y2
58.66
39.380
.444
.887
Y3
57.85
40.428
.415
.887
Y4
57.95
37.948
.675
.878
Y5
57.85
38.478
.688
.878
Y6
58.15
37.778
.642
.879
Y7
57.90
38.290
.720
.877
Y8
57.98
39.274
.476
.885
Y9
58.49
39.056
.509
.884
Y10
58.39
38.644
.345
.897
Y11
58.17
37.695
.628
.879
Y12
57.95
38.598
.633
.879
Y13
58.22
38.326
.576
.881
Y14
58.61
38.294
.586
.881
Y15
58.66
37.730
.549
.883

Scale Statistics
Mean
Variance
Std. Deviation
N of Items
62.34
43.930
6.628
15

COMPUTE MOTIVASI=X1 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 + X8 + X9 + X10 + X11 + X12 + X13 + X14.
EXECUTE.
COMPUTE MINAT=Y1 + Y2 + Y3 + Y4 + Y5 + Y6 + Y7 + Y8 + Y9 + Y10 + Y11 + Y12 + Y13 + Y14 + Y15.
EXECUTE.
REGRESSION
  /MISSING LISTWISE
  /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
  /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
  /NOORIGIN
  /DEPENDENT MINAT
  /METHOD=ENTER MOTIVASI
  /RESIDUALS DURBIN
  /SAVE RESID.

Regression
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Variables Entered/Removedb
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
MOTIVASIa
.
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: MINAT


Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1
.703a
.494
.481
4.775
2.353
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
b. Dependent Variable: MINAT


ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
867.858
1
867.858
38.057
.000a
Residual
889.361
39
22.804


Total
1757.220
40



a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
b. Dependent Variable: MINAT


Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
Collinearity Statistics
B
Std. Error
Beta
Tolerance
VIF
1
(Constant)
22.257
6.540

3.403
.002


MOTIVASI
.758
.123
.703
6.169
.000
1.000
1.000
a. Dependent Variable: MINAT


Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimension
Eigenvalue
Condition Index
Variance Proportions
(Constant)
MOTIVASI
1
1
1.993
1.000
.00
.00
2
.007
17.482
1.00
1.00
a. Dependent Variable: MINAT


Residuals Statisticsa

Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
Predicted Value
51.81
71.51
62.34
4.658
41
Residual
-8.142
12.162
.000
4.715
41
Std. Predicted Value
-2.262
1.968
.000
1.000
41
Std. Residual
-1.705
2.547
.000
.987
41
a. Dependent Variable: MINAT


NPAR TESTS
  /K-S(NORMAL)=RES_1
  /MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual
N
41
Normal Parametersa,b
Mean
.0000000
Std. Deviation
4.71529771
Most Extreme Differences
Absolute
.096
Positive
.096
Negative
-.060
Kolmogorov-Smirnov Z
.615
Asymp. Sig. (2-tailed)
.844
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.


COMPUTE ABRES=ABS(RES_1).
EXECUTE.
REGRESSION
  /MISSING LISTWISE
  /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
  /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
  /NOORIGIN
  /DEPENDENT ABRES
  /METHOD=ENTER MOTIVASI
  /RESIDUALS DURBIN
  /SAVE RESID.
Regression
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Variables Entered/Removedb
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
MOTIVASIa
.
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ABRES


Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1
.307a
.094
.071
2.55596
2.088
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
b. Dependent Variable: ABRES


ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
26.533
1
26.533
4.061
.051a
Residual
254.784
39
6.533


Total
281.317
40



a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
b. Dependent Variable: ABRES


Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
Collinearity Statistics
B
Std. Error
Beta
Tolerance
VIF
1
(Constant)
10.860
3.501

3.102
.004


MOTIVASI
-.132
.066
-.307
-2.015
.051
1.000
1.000
a. Dependent Variable: ABRES


Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimension
Eigenvalue
Condition Index
Variance Proportions
(Constant)
MOTIVASI
1
1
1.993
1.000
.00
.00
2
.007
17.482
1.00
1.00
a. Dependent Variable: ABRES


Residuals Statisticsa

Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
Predicted Value
2.2483
5.6929
3.8510
.81444
41
Residual
-3.87370
6.99878
.00000
2.52381
41
Std. Predicted Value
-1.968
2.262
.000
1.000
41
Std. Residual
-1.516
2.738
.000
.987
41
a. Dependent Variable: ABRES



0 komentar:

Post a Comment