Oleh:
Lulu Ulaeni, Rizka Ayunda Putri, Dewi Hasanah Bolqiyah
Perbankan
Syariah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Abstrak
Penelitian
ini dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran minat mahasiswa dalam
berwirausaha. Metode penelitian ini adalah simple
random sampling (acak) survei dengan pendekatan analisis kuantitatif. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner. Data diolah dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS
(Statistical Package for Social Science).
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi berwirausaha
berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha.
Kata kunci: Motivasi, Minat, Wirausaha
LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa
ini hampir setiap orang mempunyai media sosial dari anak kecil, orang dewasa bahkan
sampai orang tua.Mereka yang mempunyai akun media sosial hampir setiap harinya
pasti membuka dan mengaksesnya. Adapun jenis-jenis media sosial seperti
facebook, twitter, instagram, path, youtube dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mengutip dari artikel Kominfo-Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 63
juta orang. Dari angka tersebut, 95 % nya menggunakan internet untuk mengakses
jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi
dan Komunikasi Publik (IKP), Selamatta Sembiring mengatakan, situs jejaring
sosial yang paling banyak diakses adalah Facebook dan Twitter. Negara Indonesia
menempati peringkat ke-4 pengguna Facebook terbesar setelah USA, Brazil, dan
India dan peringkat ke-5 pengguna Twitter terbesar setelah USA, Brazil, Jepang
dan Inggris. Dari informasi tersebut kita dapat mengetahui bahwa mayoritas
masyarakat di Indonesia sangat ketergantungan dengan media sosial. Jika
masyarakat Indonesia bisa lebih cerdas dalam memanfaatkan internet yaitu
memandang dari sudut laininternet bisa menjadi sarana yang bermanfaat dandapat memberikan
peluang kepada masyarakat untuk berwirausaha misalnya. Mengutip dari artikel
Okezone Kampus- Dengan kecanggihan teknologi saat ini, masyarakat bisa memulai
bisnis online yang relatif tidak
membutuhkan modal besar. Salah satu entrepreneur
muda, Intan Kusuma Fauzia mengungkapkan, kebanyakan anak muda menghabiskan waktu
terlalu lama untuk berpikir, mereka tidak segera melakukan ide yang
dimilikinya. Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa anak muda sekarang
ini ragu untuk memulai suatu usaha atau bisnis dikarenakan modal yang tidak ada,
terlalu lama untuk berpikir, dan takut untuk mengambil risiko.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengklaim angka pengangguran di Indonesia pada tahun 2016 menurun. Tiga permasalahan utama di Indonesia yakni kemiskinan, ketimpangan sosial dan pengangguran mengalami penurunan. “Kemiskinan dari 11,1 % menjadi 10,8 % ketimpangan sosial dari 0,41 % menjadi 0,39 % dan pengangguran dari 5,6 % menjadi 5,18 % dari total seluruh penduduk di Indonesia,” jelas Hanif (TribunJateng.com, Senin 9 Januari 2017). Dari informasi tersebut angka pengangguran di Indonesia memang mengalami penurunan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa angka pengangguran pada bulan berikutnya atau tahun yang akandatang akan mengalami peningkatan. Terlebih lagi dengan kecanggihan teknologi saat ini yang semakin berkembang pesat.
Mantan
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT)
mengungkapkan bahwa kecanggihan teknologi dapat berpotensi menciptakan
pengangguran (unemployement) dalam
jumlah yang besar. Saat ini Indonesia tengah digandrungi dengan bisnis berbasis
daring (e-commerce) yaitu
transportasi berbasis online. Jika
kedepannya e-commerce sudah semakin
dikenal masyarakat, maka besar kemungkinan akan tercipta
pengangguran-pengangguran baru di Indonesia. Menurutnya, saat ini Indonesia
tengah mengalami revolusi industri ke-4 dimana fungsi manusia akan tergantikan
oleh teknologi. Untuk mengatasi hal ini, Indonesia harus melakukan perubahan
luar biasa dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif,
dan berjiwa wirausaha (entrepreneurship).
Sebab, manusia yang kreatif dan inovatif lah yang akan mampu mengalahkan
kecanggihan teknologi tersebut (SindoNews.com, Selasa 4 April 2017). Oleh
karena itu peneliti memilih mahasiswa sebagai subjek penelitian untuk
mengetahui seberapa tinggi motivasi berwirausaha mahasiswa terhadap minat
berwirausaha. Berwirausaha berarti membuka lapangan kerja baru dan berperan
serta mengatasi masalah pengangguran. Karena dengan menciptakan SDM yang
berjiwa entrepreneurship diharapkan mampu
untuk mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Minat mahasiswa dan
pengetahuan mereka tentang kewirausahaan diharapkan akan membuat mereka mampu
untuk membuka usaha baru di masa mendatang.
Penelitian ini
akan membahas permasalahan minat berwirausaha pada mahasiswa yaitu anggota
Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Karena
yang terjadi minat berwirausaha dikalangan mahasiswa masih tergolong rendah. Harapan
dari penelitian ini, minat berwirausaha mahasiswa dapat meningkat, karena apabila
mahasiswa memiliki minat berwirausaha yang tinggi maka mahasiswa akan lebih
tertarik dan mengimplementasikannya dengan membuka peluang usaha baru. Untuk
meningkatkan minat berwirausaha diperlukan motivasi pada diri mahasiswa.
Motivasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada diri seseorang untuk
menentukan apa yang menjadi keinginan dan usahanya dalam mewujudkan
keinginannya tersebut. Semakin besar motivasi yang dimiliki seseorang, maka
akan semakin besar pula usaha untuk mewujudkan tujuannya. Peneliti memutuskan
untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi Berwirausaha Terhadap
Minat Berwirausaha Anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta”.
TINJAUAN PUSTAKA
Minat Berwirausaha
Minat
berwirausaha didefinisikan sebagai keinginan seseorang untuk bekerja mandiri
atau menjalankan usahanya sendiri. Minat berwirausaha merupakan kecenderungan
hati dari dalam diri individu yang mempunyai keberanian dan keinginan menciptakan
suatu bidang usaha melalui ide-ide kreatif, inovatif kemudian merencanakan,
mengorganisir, mengatur, menanggung risiko dan mengembangkan usaha yang
diciptakannya untuk mencapai tujuan, serta dapat melihat peluang yang ada dan
mampu mengelolanya dengan cara bekerja keras, semangat yang tinggi karena minat
wirausaha harus melihat ke depan dalam potensi mendirikan usaha. Minat
berwirausaha tidakdimiliki dengan begitu saja, melainkan dapat dikembangkan.
Ada
tiga faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa yaitu, Personal, Sociological
(sosiologi), Environmental (hubungan
dengan lingkungan). Menurut Romantika (Setyawati: 2013), indikator
minat berwirausaha yaitu kesadaran, kemauan, perasaan tertarik, perasaan
senang.
Menurut
Basrowi (2014: 64-66) faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha yaitu
faktor internal dan faktor eksternal.
I. Faktor Internal
Faktor internal
yaitu segenap pikiran emosi dan persoalan dari dalam diri seseorang yang
mempengaruhi minat sehingga tidak dapat dipusatkan.Meliputi, motivasi, faktor
kemampuan, dan perasaan senang.
II. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri
seseorang yang dapat mempengaruhi minatnya. Meliputi, faktor keluarga, faktor
lingkungan masyarakat, dan faktor lingkungan kampus.
Motivasi
Berwirausaha
Motivasi berwirausaha tidak dibawa sejak lahir,
tetapi suatu proses yang dipelajari, dilatih, dan dikembangkan. Motivasi
berwirausaha merupakan suatu keadaan yang timbul dari dalam diri seseorang
untuk mengambil tindakan atau mencapai tujuan dalam bidang kewirausahaan.
Menurut Leonardus Saiman (2009: 26) mengemukakan empat motivasi seseorang untuk
berwirausaha, yaitu sebagai berikut:
1.
Laba
Dapat
menentukan berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima, dan berapa
yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawainya.
2.
Kebebasan
Bebas
mengatur waktu, bebas dari supervisor, bebas dari aturan yang menekan,
dan bebas dari budaya organisasi/perusahaan.
3.
Kemandirian
Memiliki rasa bangga, karena dapat mandiri dalam segala hal,
seperti permodalan, mandiri dalam pengelolaan atau manajemen, mandiri dalam
pengawasan, serta menjadi manajer terhadap dirinya sendiri.
4.
Kebutuhan sosial
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan
berwirausaha seseorang akan termotivasi untuk mendapatkan banyak hal. Hal-hal
yang akan didapatkan seseorang tersebut diantaranya memperoleh imbalan minimal
yang berbentuk laba, kebebasan, impian personal, kemandirian. Seseorang akan
termotivasi untuk berwirausaha selain karena memiliki peluang-peluang pengembangan usaha, tetapi
juga akan memiliki peluang untuk mengendalikan nasibnya sendiri.
Hipotesis
Berdasarkan
latar belakang masalah, tujuan penelitian, serta tinjauan pustakayang telah
diuraikan, maka hipotesis penelitian kali ini adalah sebagai berikut:
H0 : terdapat pengaruh positif motivasi terhadap minat berwirausaha
pada anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Ha :
tidak terdapat pengaruh positif motivasi terhadap minat berwirausaha pada anggota
Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
METODE
PENELITIAN DAN ANALISIS
Jenis
penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah salah satu cara penelitian dengan
menggambarkan serta menginterpretasi suatu objek sesuai dengan kenyataan yang
ada, tanpa dilebih-lebihkan. Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran
data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari
sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan
tentang survey untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Maka
penelitian deskriptif kuantitatif merupakan data yang diperoleh dari sampel
populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan
kemudian diinterpretasikan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui
kuesioner online, dengan
menggunakan lima skala likert.
Skor
untuk setiap alternatif jawaban dilihat pada table berikut ini:
Table Skor
Alternatif Jawaban
Pernyataan
|
Skor
|
Sangat Setuju
(SS)
|
5
|
Setuju (S)
|
4
|
Netral (N)
|
3
|
Tidak Setuju
(TS)
|
2
|
Sangat Tidak
Setuju (STS)
|
1
|
Kuesioner disebar
ke seluruh anggota Koperasi Mahasiswa yang berjumlah 41 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variabel bebas (independen) yaitu
motivasi berwirausaha terhadap variabel terikat (dependen) yaitu minat berwirausaha.
Penelitian
yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen dalam kuesioner harus
dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh dengan uji validitas
dan reliabilitas. Uji reliabilitas dan validitas dilakukan untuk mengetahui
ketepatan alat ukur dalam mengukur objek yang diteliti.
Pada penelitian ini data yang
dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana dengan uji asumsi
klasik.Regresi linear sederhana adalah alat statistika yang
dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu variabel independen terhadap
satu buah variabel dependen. Variabel yang mempengaruhi sering disebut variabel
bebas, variabel independen atau variabel penjelas. Variabel yang dipengaruhi
sering disebut dengan variabel terikat atau variabel dependen. Regresi linear
hanya dapat digunakan pada skala interval dan ratio.
Uji asumsi klasik adalah persyaratan
statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear yang berbasis ordinary least square (OLS). Uji asumsi klasik yang sering digunakan yaitu uji multikolinearitas,
uji heteroskedastisitas, uji normalitas, uji autokorelasi dan uji linearitas.
Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji mana dulu yang harus
dipenuhi. Analisis dapat dilakukan tergantung pada data yang ada.
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah
nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan
dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Sering
terjadi kesalahan yang jamak yaitu bahwa uji normalitas dilakukan pada
masing-masing variabel. Hal ini tidak dilarang tetapi model regresi memerlukan
normalitas pada nilai residualnya bukan pada masing-masing variabel penelitian.
Uji multikolinearitas adalah untuk melihat
ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam
suatu model regresi linear. Jika ada korelasi yang tinggi di antara
variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap
variabel terikatnya menjadi terganggu.
Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat
apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke
pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana
terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas.
Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah
terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t -1).
Secara sederhana adalah bahwa analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh
antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi
antara observasi dengan data observasi sebelumnya.
HASIL
ANALISIS
Responden pada penelitian ini berjumlah 41
responden, dengan laki-laki berjumlah 8 (delapan) orang, dan perempuan
berjumlah 33 (tiga puluh tiga) orang. Responden
dari penelitian ini, yang sudah memiliki usaha atau yang sudah berwirausaha
sebanyak 6 (enam orang), sedangkan selebihnya yakni 35 (tiga puluh lima orang)
tidak atau belum memiliki usaha.
Uji Reabilitas dan
Validitas Motivasi
Uji reliabilitas dinyatakan reliable jika nilai dari cronbach’s
alphanya> 0.6 Dari data diatas, nilai cronbach’s alphanya adalah 0.824.ini
menunjukkan bahwa 0.824>0.6, maka semua data adalah reliable atau handal
sebesar 82,4%. Uji validitas dinyatakan valid jika nilai r hitungnya> r
tabel. Untuk r table dari jumlah responden 41 (nilai df= N-2 = 41-2 = 39) adalah 0.3081. Dari data diatas, Nilai r hitung pada kolom Corrected Item
– Total Correlation semuanya diatas nilai r tabel (0.3081). Hal ini
menunjukkan bahwa semua data dari X1-X14 (tidak termasuk X2) valid.
Uji Reabilitas dan Validitas Minat
Nilai cronbach’s alpha pada variabel dependent (minat) adalah 0.889.Hal ini menunjukkan
bahwa 0.889> 0.6, maka semua data adalah reliable atau handal sebesar 88,9%.
Untuk r table dari jumlah responden 41 (nilai df= N-2 = 41-2 = 39) adalah 0.3081. Nilai r hitung pada kolom Corrected Item – Total
Correlation semuanya diatas nilai r tabel (0.3081). Hal ini
menunjukkan bahwa semua pertanyaan dari Y1-Y15 valid.
Uji Asumsi Klasik
1.
Uji Autokorelasi
Dengan jumlah data 41, dan nilai sig
5% dan jumlah variabel 2,maka didapat nilai dl dan du sebesar 1.4493 dan 1.5490, nilai DW dari tabel diatas adalah sebesar 2.353, nilai 4-dU
adalah 2.451, dan nilai 4-dL adalah 2.5507 dengan demikian:
dL<dU<dw<4-dU<4-dL = 1.4493 < 1.5490 < 2.348 <
2.451 < 2.5507 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.
2.
Uji Multikolonieritas
Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan bahwa variabel independen
sebesar 1.000, ini berarti nilai tersebut tidak kurang dari 0.010 dan nilai Variance Inflation Factor
(VIF) juga menunjukkan sebesar
1.000, ini berarti data tersebut tidak melebihi dari nilai 10, sehingga dapat dikatakan tidak terjadi
multikolonieritas.
3.
Uji Normalitas
Nilai Asymp Sig.
untuk variabel berada di atas 0.05, yakni
sebesar 0.844yang artinya
semua data pada variabel
tersebut terdistribusi
normal.
4.
Uji Heteroskedastisitas
Koefisien
variabel independen (motivasi) signifikan, yakni nilai sig. lebih besar dari nilai alpha (0.051> 0.05).Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi
tidak terdapat heteroskedasitas.
Uji Regresi
Rumus persamaan regresi: Y= a +bX
Persamaan yang dapat dibentuk adalah sebagai berikut:
Y= 22.257 + 0.758X
Dimana:
Y = Variabel dependen (Minat)
a = Konstanta
X = Variabel independen (Motivasi)
Jadi, apabila
motivasi berwirausaha bertambah naik 1%, maka minat berwirausaha akan meningkat
sebesar 0.758 (ada pengaruh). Namun, apabila motivasi berwirausaha sama dengan
nol, maka minat berwirausaha sebesar 22.257 (tidak ada pengaruh).
Diketahui
bahwa nilai R nya adalah 0,703. Sedangkan untuk nilai R square nya adalah
0,494. Dan untuk nilai adjusted R square nya adalah 0,481. Ini menunjukan bahwa
variabel bebas/independen (motivasi) mampu menjelaskan variabel terikat/dependen
(minat) sebesar 48,1 %.Sedangkan 51,9 % dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak digunakan dalam penelitian ini.
Dengan demikian, pengaruh dari motivasi berwirausaha
terhadap minat berwirausaha pada penelitian ini berpengaruh positif lemah
dengan nilai 48.1%. berpengaruh positif karena setiap ada kenaikan pada
motivasi berwirausaha akan meningkatkan minat berwirausaha. Sedangkan
berpengaruh lemah karena hasilnya (48.1 %) adalah lebih kecil dari 50%.
SIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Koperasi Mahasiswa Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga, maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi
berwirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada
anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Dengan
demikian hasil analisis pada penelitian ini adalah menerima H0 dan menolak Ha.
DAFTAR PUSTAKA
Rosmiati, Donny Teguh Santosa Junias, Munawar, Maret 2015, “Sikap,
Motivasi, dan Minat Berwirausaha Mahasiswa”.Volume 17, No. 1, http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/19227/18786, 15 April 2017.
Puji Winarsih (2014). Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Dan
Sikap Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan
2011/2012. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/29525/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf, 15 April 2017.
Mardiana Wahyu Hidayati (2017).Faktor-Faktor YangMempengaruhi
Motivasi Kerja Pegawai Di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Bantul Yogyakarta.
Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Fanny Paramitasari (2016). Pengaruh Motivasi Berwirausaha Dan
Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bantul.Yogyakarta: UniversitasNegeri
Yogyakarta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KUESIONER RISET
Responden
yang terhormat, Kami mahasiswa jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kami sedang melakukan penelitian
mengenai “Motivasi Berwirausaha”.Kami mohon kesediaan saudara/saudari untuk
mengisi kuesioner ini. Objektivitas jawaban Saudara akan sangat membantu
keberhasilan penelitian ini, kerahasiaan identitas responden akan dijaga sesuai
dengan kode etik penelitian. Atas bantuannya, Kami ucapkan banyak terima kasih.
Pilihlah
salah satu pada alternatif jawaban sesuai
dengan diri anda, dengan ketentuan sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N :Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Identitas Responden
Nama Email : ...............................................................
Nama Lengkap (boleh singkatan) :................................................................
Jenis Kelamin :
...............................................................
Sudah mempunyai usaha/belum : ………………………………………...
MOTIVASI BERWIRAUSAHA
NO.
|
PERNYATAAN
|
SS
|
S
|
N
|
TS
|
STS
|
1.
|
Saya memilih berwirausaha
karena dapat dengan bebas menentukan besarnya laba yang akan diterima
|
|||||
2.
|
Saya memilih berwirausaha
karena saya suka mengatur jadwal bekerja saya sendiri
|
|||||
3.
|
Saya memilih menjadi
wirausahawan karena tidak suka terikat peraturan perusahaan
|
|||||
4.
|
Saya merasa tertantang untuk
melakukan suatu pekerjaan yang membebaskan segala kreativitas saya
|
|||||
5.
|
Saya suka bekerja dengan
cara saya sendiri
|
|||||
6.
|
Saya optimis bisa sukses
apabila saya menjadi wirausahawan
|
|||||
7.
|
Saya
beranggapan bahwa semakin tinggi semangat kerja saya, maka akan semakin
tinggi pula keberjasilan saya
|
|||||
8.
|
Menjadi wirausaha yang
sukses merupakan hal yang saya impikan
|
|||||
11.
|
Berwirausaha mengajarkan
saya dalam hal kemandirian
|
|||||
12.
|
Saya merasa sudah memiliki
keterampilan yang dibutuhkan untuk berwirausaha
|
|||||
13.
|
Saya termasuk orang yang
memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan keputusan yang saya
ambil
|
|||||
14.
|
Saya akan menjadi wirausaha
sukses agar
dapat membantu orang lain
|
|||||
15.
|
Saya merupakan orang yang
peduli dengan
lingkungan sekitar saya,
dalam hal
menguranngi pengangguran
|
MINAT BERWIRAUSAHA
NO.
|
PERNYATAAN
|
SS
|
S
|
N
|
TS
|
STS
|
1.
|
Saya berkeinginan
berwirausaha karena dapat memberi peluang untuk maju
|
|||||
2.
|
Saya
akan tetap berwirausaha walaupun penghasilan tidak menentu
|
|||||
3.
|
Saya
ingin kemampuan yang saya miliki bisa bermanfaat untuk orang banyak
|
|||||
4.
|
Saya
berkeinginan berwirausaha untuk mencapai masa depan yang lebih baik
|
|||||
5.
|
Saya
bangga dapat berwirausaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan
|
|||||
6.
|
Saya merasa senang apabila
ada yang
menganjurkan saya untuk
berwirausaha
|
|||||
7.
|
Saya merasa senang apabila
dapat
mendirikan usaha dengan
kemampuan saya
sendiri
|
|||||
8.
|
Saya
merasa senang jika saya dapat memenuhi segala kebutuhan saya dari hasil
berwirausaha
|
|||||
9.
|
Saya memilih berwirausaha
karena sesuai
dengan bakat dan kemampuan
yang saya
miliki
|
|||||
10.
|
Saya memilih berwirausaha
karena setahu
saya berwirausaha memiliki
kebebasan penuh
dan tidak ada aturan yang
mengikat
|
|||||
11.
|
Saya terdorong berwirausaha
karena melihat
orang yang sukses dalam berwirausaha
|
|||||
12.
|
Saya tertarik berwirausaha
karena dapat
menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri dan
mengurangi pengangguran
|
|||||
13.
|
Saya memilih berwirausaha
mengingat
keterbatasan lapangan kerja
saat ini
|
|||||
14.
|
Saya berkeinginan
berwirausaha karena
informasi yang saya peroleh
cukup banyak
|
|||||
15.
|
Saya
berkeinginan memilih wirausaha sebab pihak pemerintah member kemudahan dalam
memberikan ijin
|
|||||
16.
|
Lingkungan
tempat tinggal saya sangat mendukung untuk membuka suatu usaha
|
|||||
17.
|
Berdasarkan
pengalaman yang saya peroleh selama belajar di sekolah saya cocok
berwirausaha
|
HASIL
SPSS
FREQUENCIES VARIABLES=GENDER WIRAUSAHA
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Statistics
|
|||
GENDER
|
WIRAUSAHA
|
||
N
|
Valid
|
41
|
41
|
Missing
|
0
|
0
|
Frequency Table
GENDER
|
|||||
Frequency
|
Percent
|
Valid Percent
|
Cumulative Percent
|
||
Valid
|
LAKI-LAKI
|
8
|
19.5
|
19.5
|
19.5
|
PEREMPUAN
|
33
|
80.5
|
80.5
|
100.0
|
|
Total
|
41
|
100.0
|
100.0
|
WIRAUSAHA
|
|||||
Frequency
|
Percent
|
Valid Percent
|
Cumulative Percent
|
||
Valid
|
PUNYA
|
6
|
14.6
|
14.6
|
14.6
|
TIDAK PUNYA
|
35
|
85.4
|
85.4
|
100.0
|
|
Total
|
41
|
100.0
|
100.0
|
RELIABILITY
/VARIABLES=X1
X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14
/SCALE('ALL
VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
|
|||
N
|
%
|
||
Cases
|
Valid
|
41
|
100.0
|
Excludeda
|
0
|
.0
|
|
Total
|
41
|
100.0
|
|
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
|
Reliability Statistics
|
|
Cronbach's Alpha
|
N of Items
|
.816
|
14
|
Item Statistics
|
|||
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
|
X1
|
3.83
|
.998
|
41
|
X2
|
3.56
|
1.097
|
41
|
X3
|
4.02
|
.790
|
41
|
X4
|
3.66
|
1.132
|
41
|
X5
|
4.05
|
.865
|
41
|
X6
|
3.90
|
1.020
|
41
|
X7
|
4.51
|
.675
|
41
|
X8
|
3.41
|
.921
|
41
|
X9
|
4.02
|
.689
|
41
|
X10
|
3.93
|
.905
|
41
|
X11
|
4.41
|
.631
|
41
|
X12
|
4.39
|
.666
|
41
|
X13
|
4.49
|
.597
|
41
|
X14
|
4.27
|
.742
|
41
|
Item-Total Statistics
|
||||
Scale Mean if Item Deleted
|
Scale Variance if Item Deleted
|
Corrected Item-Total Correlation
|
Cronbach's Alpha if Item Deleted
|
|
X1
|
52.63
|
33.788
|
.649
|
.787
|
X2
|
52.90
|
37.790
|
.246
|
.824
|
X3
|
52.44
|
36.602
|
.531
|
.799
|
X4
|
52.80
|
36.761
|
.311
|
.819
|
X5
|
52.41
|
36.299
|
.505
|
.800
|
X6
|
52.56
|
34.302
|
.583
|
.793
|
X7
|
51.95
|
37.948
|
.469
|
.804
|
X8
|
53.05
|
36.948
|
.403
|
.808
|
X9
|
52.44
|
38.052
|
.445
|
.805
|
X10
|
52.54
|
35.655
|
.539
|
.797
|
X11
|
52.05
|
38.048
|
.495
|
.803
|
X12
|
52.07
|
38.720
|
.379
|
.809
|
X13
|
51.98
|
38.574
|
.455
|
.806
|
X14
|
52.20
|
38.411
|
.363
|
.810
|
Scale Statistics
|
|||
Mean
|
Variance
|
Std. Deviation
|
N of Items
|
56.46
|
42.305
|
6.504
|
14
|
RELIABILITY
/VARIABLES=X1
X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14
/SCALE('ALL
VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
|
|||
N
|
%
|
||
Cases
|
Valid
|
41
|
100.0
|
Excludeda
|
0
|
.0
|
|
Total
|
41
|
100.0
|
|
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
|
Reliability Statistics
|
|
Cronbach's Alpha
|
N of Items
|
.824
|
13
|
Item Statistics
|
|||
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
|
X1
|
3.83
|
.998
|
41
|
X3
|
4.02
|
.790
|
41
|
X4
|
3.66
|
1.132
|
41
|
X5
|
4.05
|
.865
|
41
|
X6
|
3.90
|
1.020
|
41
|
X7
|
4.51
|
.675
|
41
|
X8
|
3.41
|
.921
|
41
|
X9
|
4.02
|
.689
|
41
|
X10
|
3.93
|
.905
|
41
|
X11
|
4.41
|
.631
|
41
|
X12
|
4.39
|
.666
|
41
|
X13
|
4.49
|
.597
|
41
|
X14
|
4.27
|
.742
|
41
|
Item-Total Statistics
|
||||
Scale Mean if Item Deleted
|
Scale Variance if Item Deleted
|
Corrected Item-Total Correlation
|
Cronbach's Alpha if Item Deleted
|
|
X1
|
49.07
|
30.270
|
.594
|
.801
|
X3
|
48.88
|
32.210
|
.553
|
.806
|
X4
|
49.24
|
32.239
|
.332
|
.828
|
X5
|
48.85
|
31.678
|
.551
|
.805
|
X6
|
49.00
|
30.450
|
.560
|
.804
|
X7
|
48.39
|
33.444
|
.498
|
.811
|
X8
|
49.49
|
33.256
|
.347
|
.822
|
X9
|
48.88
|
33.460
|
.484
|
.812
|
X10
|
48.98
|
31.374
|
.552
|
.805
|
X11
|
48.49
|
33.806
|
.488
|
.812
|
X12
|
48.51
|
34.406
|
.376
|
.818
|
X13
|
48.41
|
34.199
|
.464
|
.814
|
X14
|
48.63
|
33.938
|
.382
|
.818
|
Scale Statistics
|
|||
Mean
|
Variance
|
Std. Deviation
|
N of Items
|
52.90
|
37.790
|
6.147
|
13
|
RELIABILITY
/VARIABLES=Y1
Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15
/SCALE('ALL
VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
|
|||
N
|
%
|
||
Cases
|
Valid
|
41
|
100.0
|
Excludeda
|
0
|
.0
|
|
Total
|
41
|
100.0
|
|
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
|
Reliability Statistics
|
|
Cronbach's Alpha
|
N of Items
|
.889
|
15
|
Item Statistics
|
|||
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
|
Y1
|
4.39
|
.586
|
41
|
Y2
|
3.68
|
.722
|
41
|
Y3
|
4.49
|
.597
|
41
|
Y4
|
4.39
|
.666
|
41
|
Y5
|
4.49
|
.597
|
41
|
Y6
|
4.20
|
.715
|
41
|
Y7
|
4.44
|
.594
|
41
|
Y8
|
4.37
|
.698
|
41
|
Y9
|
3.85
|
.691
|
41
|
Y10
|
3.95
|
.999
|
41
|
Y11
|
4.17
|
.738
|
41
|
Y12
|
4.39
|
.628
|
41
|
Y13
|
4.12
|
.714
|
41
|
Y14
|
3.73
|
.708
|
41
|
Y15
|
3.68
|
.820
|
41
|
Item-Total Statistics
|
||||
Scale Mean if Item Deleted
|
Scale Variance if Item Deleted
|
Corrected Item-Total Correlation
|
Cronbach's Alpha if Item Deleted
|
|
Y1
|
57.95
|
38.648
|
.677
|
.878
|
Y2
|
58.66
|
39.380
|
.444
|
.887
|
Y3
|
57.85
|
40.428
|
.415
|
.887
|
Y4
|
57.95
|
37.948
|
.675
|
.878
|
Y5
|
57.85
|
38.478
|
.688
|
.878
|
Y6
|
58.15
|
37.778
|
.642
|
.879
|
Y7
|
57.90
|
38.290
|
.720
|
.877
|
Y8
|
57.98
|
39.274
|
.476
|
.885
|
Y9
|
58.49
|
39.056
|
.509
|
.884
|
Y10
|
58.39
|
38.644
|
.345
|
.897
|
Y11
|
58.17
|
37.695
|
.628
|
.879
|
Y12
|
57.95
|
38.598
|
.633
|
.879
|
Y13
|
58.22
|
38.326
|
.576
|
.881
|
Y14
|
58.61
|
38.294
|
.586
|
.881
|
Y15
|
58.66
|
37.730
|
.549
|
.883
|
Scale Statistics
|
|||
Mean
|
Variance
|
Std. Deviation
|
N of Items
|
62.34
|
43.930
|
6.628
|
15
|
COMPUTE MOTIVASI=X1 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 + X8 + X9
+ X10 + X11 + X12 + X13 + X14.
EXECUTE.
COMPUTE MINAT=Y1 + Y2 + Y3 + Y4 + Y5 + Y6 + Y7 + Y8 +
Y9 + Y10 + Y11 + Y12 + Y13 + Y14 + Y15.
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING
LISTWISE
/STATISTICS
COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT
MINAT
/METHOD=ENTER
MOTIVASI
/RESIDUALS
DURBIN
/SAVE RESID.
Regression
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Variables Entered/Removedb
|
|||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
MOTIVASIa
|
.
|
Enter
|
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: MINAT
|
Model Summaryb
|
|||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
Durbin-Watson
|
1
|
.703a
|
.494
|
.481
|
4.775
|
2.353
|
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
b. Dependent Variable: MINAT
|
ANOVAb
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
867.858
|
1
|
867.858
|
38.057
|
.000a
|
Residual
|
889.361
|
39
|
22.804
|
|||
Total
|
1757.220
|
40
|
||||
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
b. Dependent Variable: MINAT
|
Coefficientsa
|
||||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Collinearity Statistics
|
|||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Tolerance
|
VIF
|
||||
1
|
(Constant)
|
22.257
|
6.540
|
3.403
|
.002
|
|||
MOTIVASI
|
.758
|
.123
|
.703
|
6.169
|
.000
|
1.000
|
1.000
|
|
a. Dependent Variable: MINAT
|
Collinearity Diagnosticsa
|
|||||
Model
|
Dimension
|
Eigenvalue
|
Condition Index
|
Variance Proportions
|
|
(Constant)
|
MOTIVASI
|
||||
1
|
1
|
1.993
|
1.000
|
.00
|
.00
|
2
|
.007
|
17.482
|
1.00
|
1.00
|
|
a. Dependent Variable: MINAT
|
Residuals Statisticsa
|
|||||
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
|
Predicted Value
|
51.81
|
71.51
|
62.34
|
4.658
|
41
|
Residual
|
-8.142
|
12.162
|
.000
|
4.715
|
41
|
Std. Predicted Value
|
-2.262
|
1.968
|
.000
|
1.000
|
41
|
Std. Residual
|
-1.705
|
2.547
|
.000
|
.987
|
41
|
a. Dependent Variable: MINAT
|
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING
ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
|
||
Unstandardized Residual
|
||
N
|
41
|
|
Normal Parametersa,b
|
Mean
|
.0000000
|
Std. Deviation
|
4.71529771
|
|
Most Extreme Differences
|
Absolute
|
.096
|
Positive
|
.096
|
|
Negative
|
-.060
|
|
Kolmogorov-Smirnov Z
|
.615
|
|
Asymp. Sig. (2-tailed)
|
.844
|
|
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
|
COMPUTE ABRES=ABS(RES_1).
EXECUTE.
REGRESSION
/MISSING
LISTWISE
/STATISTICS
COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT
ABRES
/METHOD=ENTER
MOTIVASI
/RESIDUALS
DURBIN
/SAVE RESID.
Regression
[DataSet1] D:\riset msdm.sav
Variables Entered/Removedb
|
|||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
MOTIVASIa
|
.
|
Enter
|
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ABRES
|
Model Summaryb
|
|||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
Durbin-Watson
|
1
|
.307a
|
.094
|
.071
|
2.55596
|
2.088
|
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
b. Dependent Variable: ABRES
|
ANOVAb
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
26.533
|
1
|
26.533
|
4.061
|
.051a
|
Residual
|
254.784
|
39
|
6.533
|
|||
Total
|
281.317
|
40
|
||||
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
b. Dependent Variable: ABRES
|
Coefficientsa
|
||||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Collinearity Statistics
|
|||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Tolerance
|
VIF
|
||||
1
|
(Constant)
|
10.860
|
3.501
|
3.102
|
.004
|
|||
MOTIVASI
|
-.132
|
.066
|
-.307
|
-2.015
|
.051
|
1.000
|
1.000
|
|
a. Dependent Variable: ABRES
|
Collinearity Diagnosticsa
|
|||||
Model
|
Dimension
|
Eigenvalue
|
Condition Index
|
Variance Proportions
|
|
(Constant)
|
MOTIVASI
|
||||
1
|
1
|
1.993
|
1.000
|
.00
|
.00
|
2
|
.007
|
17.482
|
1.00
|
1.00
|
|
a. Dependent Variable: ABRES
|
Residuals Statisticsa
|
|||||
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
|
Predicted Value
|
2.2483
|
5.6929
|
3.8510
|
.81444
|
41
|
Residual
|
-3.87370
|
6.99878
|
.00000
|
2.52381
|
41
|
Std. Predicted Value
|
-1.968
|
2.262
|
.000
|
1.000
|
41
|
Std. Residual
|
-1.516
|
2.738
|
.000
|
.987
|
41
|
a. Dependent Variable: ABRES
|
0 komentar:
Post a Comment