BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar
Belakang Masalah
Pancasila yang mempunyai arti lima
dasar negara Indonesia yang telah lahir sejak zaman Majapahit abad XIV di dalam
buku Kertanegara karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular.
Pancasila di tetapkan sebagai asas kenegaraan sejak 18 agustus 1945, sejak itu
seluruh kegiatan di Indonesia harus berasaskan pancasila sebagai pegangan atau
panutan dalam melangkah, dan itu telah di praktekkan dari sejak zaman dahulu
hingga sekarang. Meski sekarang terkadang makna pancasila lambat laun
menghilang dan masyarakat pun lambat laun menganggap pancasila itu tidak ada,
bahkan orang-orang yang mempunyai pangkat serta jabatan tinggi pun terkadang
memaknai pancasila hanya sebagai ikrar saja. Padahal negara-negara lain itu iri
dengan negara Indonesia, karena mereka tidak bisa membuat asas kenegaraan
seperti kita. Oleh sebab itu kita dari kecil sudah di tanamkan yang namanya
pancasila, agar kita dapat memaknai pancasila dengan sebaik-baiknya, memaknai
pancasila sebaik-baiknya juga merupakan salah satu upaya mengenang jasa-jasa
para pahlawan, walaupun kita tidak dapat berbuat banyak untuk Indonesia tetapi
setidaknya kita menghargai apa yang telah di perjuangkan oleh para pahlawan-pahlawan
kita tempo dulu. Sebenarnya kita hanya tinggal mempertahankan kemerdekaan itu,
tetapi mengapa orang Indonesia acuh dan enggan dengan Indonesia, padahal ini
negara kita, negara yang patut di perhitungkan dengan negara lain, negara
dengan sumber daya alam tinggi, dengan gagasan-gagasan yang mampu untuk di
jadikan negara berhasil, dengan pancasila misalnya. Disini kita akan membahas
kenapa pancasila harus di gunakan sebaik-baiknya. Pancasila sebagai dasar negara mengandung
arti bahwa Pancasila menjadi pedoman penyelenggaraan negara. Nilai-nilai yang
terkandung didalamnya, yaitu nilai ke Tuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan,nilai kerakyatan, dan nilai keadilan,merupakan nilai-nilai yang
sifatnya mendasar. Ini berarti seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan
pemerintahan negara, temasuk undang-undang dasar, tidak boleh menyimpang dari
nilai-nilai yang termaktub didalam sila Pancasila.
Selain sebagai dasar negara,Pancasila juga merupakan
ideologi nasional.Sebelum membahas lebih jauh tentang ideologi Pancasila ,kita
harus mengetahui arti ideologi baik secara bahasa,istilah maupun menurut
beberapa ahli.
Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita dan “logos” yang berarti pengetahuan, ilmu. Secara
istilah, ideologi adalah seperangkat nilai yang dianggap baik, benar, adil dan
diyakini bersama sebagai cita-cita dan tujuan hidup masyarakat dalam berbangsa
dan bernegara. Sementara itu, pengertian ideologi menurut Soejono Soemargono
adalah kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan
sistematis yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaan dan agama. A.S.Hornby
menyatakan bahwa ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan
teori ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh seseorang atau sekelompok
orang.
Dan selain membahas tentang Pancasila sebagai dasar-dasar
negara, pancasila sebagai ideologi negara, kita juga akan membahas tentang
kebangkitan nasional yang berada di Indonesia.Kebangkitan nasional merupakan suatu
masa dimana rakyat Indonesia sadar untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Kebangkitan Nasional ditandai dengan munculnya peristiwa sumpah pemuda dan
lahirnya Budi Utomo sebagai organisasi pemuda. Peristiwa sumpah pemuda sendiri
terjadi pada 28 oktober 1928, dimana pemuda Indonesia mengikrarkan
kalimat-kalimat yang berisi janji untuk bersatu memajukan Indonesia. Lain
sumpah pemuda, lain pula Budi Utomo. Budi Utomo merupakan sebuah organisasi
yang dicetuskan Sutomo dan siswa-siswa STOVIA.
2. Rumusan
Masalah
Dalam makalah ini kita
akan membahas, diantaranya :
1.1. Pengertian
Pancasila sebagai dasar negara
1.2. Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia
1.3. Upaya menjaga
nilai-nilai luhur Pancasila
1.4. Peran Pancasila
sebagai Ideologi Nasional
1.5. Pengertian
Kebangkitan Nasional
- Tujuan
Kami
menyusun makalah ini agar pembaca bisa mengetahui tentang :
1.1.
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara
1.2.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
1.3.
Upaya menjaga nilai-nilai luhur Pancasila
1.4.
Peran Pancasila sebagai Ideologi Nasional
1.5.
Pengertian Kebangkitan Nasional
4. Metode Penulisan
Dalam
pembuatan makalah ini kami mengumpulkan sebanyak-banyaknya referensi yang kami
rangkum dan gabung-gabungkan, serta menambahi dengan sedikit pengetahuan kami,
dan juga menambahi sedikit pendapat-pendapat kami.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Pancasila sebagai dasar negara
Dalam hal ini pancasila di gunakan sebagai
dasar mengatur pemerintahan, mengatur segala yang ada di Indonesia. Pancasila
juga merupakan sumber kejiwaan rakyat dan pemerintahan yang berada di Indonesia.
Rumusan pancasila yang
di jadikan dasar negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah
1. Ketuhanan
yang Maha Esa
2. Kemanusiaan
yang adil dan beradab
3. Persatuan
Indonesia
4. Kerakyatan
yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Kelima
dasar tersebut yang di tetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara Indonesia.
Pancasila bukanlah sesuatu yang asing di
telinga kita.Mulai sejak kita duduk di bangku sekolah dasar telah di kenalkan
bagaimana Pancasila itu “berbunyi”. Bahkan hingga kita duduk di bangku
perguruan tinggi, pelajaran tentang Pancasila itu tetap bergema diantara
pelajaran lain yang lebih mendominasi. Mengapa bisa demikian? Karena kita
bangsa Indonesia yang menjadikan pancasila sebagai dasar negara, wajib di
tanamkan sejak usia dini mengenai pancasila, dan terus di kembangkan hingga
kita dewasa,agar kita tidak menyalahi aturan negara, taat dengan peraturan yang
berada di negara kita, dan yang terpenting adalah kita bisa mengenang para
pahlawan melalui salah satu karyanya yaitu pancasila, dan kita juga bisa
mengetahui lebih dalam mengenai sejarah tentang pancasila. Pancasila
sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila menjadi pedoman
penyelenggaraan negara. Nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu nilai ke
Tuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai
keadilan, merupakan nilai-nilai yang sifatnya mendasar. Ini berarti seluruh
pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara, temasuk undang-undang
dasar, tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai yang termaktub didalam sila
Pancasila. Dan telah disebutkan secara jelas dalam alinea ke empat pembukaan
UUD 1945 bahwa pancasila itu terdiri dari 5 sila. Meskipun tidak secara
eksplisit disebutkan kata “Pancasila”,namun sudah dikenal luas bahwa 5 sila
yang dimaksud adalah Pancasila untuk dimaksudkan sebagai dasar negara.TAP MPR
No.XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan TAP MPR RI No.II/MPR/1978 tentang Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa) dan Penetapan
tentang Penegasan Pancasila sebagai dasar negara. Didalam pasal 1 ketetapan
tersebut menyatakan bahwa Pancasila sebagaimana dimaksud dalam pembukaan UUD
1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus
dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.1
Meskipun sekarang ini di Indonesia sudah
di beri kebebasan untuk mengeluarkan pendapatnya masing-masing tetapi terdapat
pengecualian pada pancasila, bangsa Indonesia tidak boleh menafsirkan dan
mengartikan pancasila menurut pendapat merka masing-masing, karena pancasila
merupakan dasar negara, dimana dasar negara suatu negara adalah satu, agar
bangsa Indonesia mempunyai satu pedoman yang sama yaitu pancasila
1.2 Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Pandangan
hidup sendiri berarti sikap manusia di dalam memandang diri sendiri dan
lingkungan, yang di bentuk dan berada dalam diri masing-masing setiap manusia
yang meliputi rasa, cipta, kreatifitas dan lain sebagainya yang akan membentuk
pandangan hidup perorangan. Kemudian pandangan hidup perorangan tersebut
bergabung dengan pandangan hidup orange lain dan akan membentuk pandangan hidup
kelompok, dan pandangan hidup setiap masing-masing kelompok di jadikan satu
sehingga menjadi pandangan hidup suatu bangsa.
Mengapa pancasila berhubungan dengan
pandangan hidup suatu bangsa? Itu pertanyaan yang wajib di keluarkan di bab
ini, karena pancasila pada hakikatnya adalah mengatur segala tingkah laku
manusia, yaitu bangsa Indonesia. Oleh sebab itu pancasila tidak dapat di
pisahkan dengan manusia terutama pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri.
Selain pancasila berfungsi sebagai dasar
negara Indonesia, pancasila juga berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia, pegangan hidup dan petunjuk hidup, disini pancasila berfungsi
sebagai tujuan hidup dan petunjuk semua kegiatan yang akan mereka lakukan. Agar
bangsa Indonesia memiliki tujuan yang pasti untuk membangun Indonesia menjadi
lebih baik. Hal ini berarti bahwa semua kegiatan yang di lakukan oleh bangsa
Indonesia haruslah berasaskan pancasila, dengan tujuan pasti yang terarah, agar
kegiatan yang di lakukan oleh manusia tidak melenceng dengan tujuan, tetap
berasaskan norma-norma yang ada. Yakni norma agama, susila, sopan santun an
lain sebagainya
Pandangan hidup disini jelas di gunakan
sebagai pedoman dan patokan agar bangsa Indonesia mempunyai arah dan tujuan
yang jelas, baik hubungan bangsa dengan bangsa di dalam negara Indonesia
sendiri maupun Indonesia dengan negara lain. Dan kita dapat menggunakannya
sebagai tumpuan untuk memecahkan suatu masalah baik yang berhubungan dengan
sosial budaya, politik, ekonomi dan lain sebagainya baik yang timbul pada
individu-individu masing-masing bangsa Indonesia maupun negara Indonesia dengan
bangsa lain.
Dengan suatu pandangan hidup ang di yakini
bersama-sam oleh bangsa Indonesia akan mampu membawa Indonesia menjadi lebih
baik,lebih makmur dan lebih sempurna. Pandangan hidup tersebut harus di junjung
tinggi karena pandangan hidup tersebut berasal dari budaya, dari nenek moyang
kita, dan kita juga harus mewujudkan pandangan hidup bangsa Indonesia dengan
sungguh-sungguh, karena itu adalah suatu hal yang di cita-citakan oleh seluruh
masyarakat di lapisan negara Indonesia.
Dengan demikian pandangan hidup bangsa
Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika, kita sebagai bangsa Indonesia harus
bersatu padu mempertahankan keanekaragaman budaya yang berada di Indonesia.
Dan pada saat ini yang kita butuhkan bukan
hanya rangkaian tulisan indah tentang apa itu Pancasila. Yang terpenting adalah
bagaimana setiap dari kita mampu untuk mengimplementasikan Pancasila sesuai
dengan kapasitas masing-masing. Setidaknya ada dua cara untuk
mengimplementasikan atau mengamalkan pancasila. Pertama adalah pengamalan
secara objektif dengan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia. Dan yang kedua adalah pengamalan secara subjektif dengan menerapkan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Setidaknya dengan dua cara itulah kita bisa berusaha untuk menjadi
warga negara yang beradab untuk menuju masyarakat Indonesia yang madani. Selain
itu juga kita harus bersama-sama mewujudkan cita-cita Indonesia, pandangan
hidup bangsa Indonesia dengan memegang teguh pancasila di genggaman bangsa
Indonesia.
1.3.
Upaya menjaga nilai-nilai luhur Pancasila
Pancasila lambat laun luntur di
gerus oleh globalisasi dan budaya-budaya barat yang datang ke Indonesia. Meski
negara kita sudah merdeka katanya,
tetapi kemerdekaan itu hanyalah sebatas kata-kata atau ikrar yang di rayakan
pada tanggal 17 agustus, buktinya di negara kita masih banyak yang miskin,
tinggal di kolong jembatan, tidak dapat merasakan indahnya bangku sekolah.
Meskipun banyak di luar sana orang-orang yang kaya, mereka menggunakan uang dan
menghambur-hamburkan harta mereka seenaknya, tanpa berfikir masih banyak orang
kelaparan di luar sana. Dan meskipun begitu tidak sedikit pula orang yang
kesusahan, jangankan untuk mendirikan rumah, untuk makan saja mereka kesusahan.
Itulah cerminan bangsa Indonesia yang katanya sudah merdeka.
Apabila seluruh lapisan masyarakat di
Indonesia ini masih mau mengingat dan menggunakan pancasila sebagai dasar
kehidupan mereka, maka Indonesia akan benar-benar merdeka seutuhnya. jika kita
membicarakan bagaimana potret penduduk Indonesia saat ini dengan bangsa
Indonesia mungkin tidak akan pernah ada habisnya. Nah pada sub bab ini kami
akan membahas bagaimana upaya-upaya bangsa Indonesia agar dapat menjaga
nilai-nilai luhur pancasila. Walau bagaimanapun pancasila adalah dasar negara
kita, pandangan hidup kita, pedoman serta pegangan kita sebagai bangsa
Indonesia. Jadi, meski Indonesia di ambang kehancuran, kita sebagai
pemuda-pemudi yang lahir di tanah air tercinta, tanah air kebanggan kita, tanah
air yang akan membuat kita lahir dan akan membuat kita kembali ke hadapan Yang
Maha Kuasa, yaitu Indonesia harus berjuang dan berupaya menjaga nilai-nilai
luhur pancasila.
Dan akhir-akhir ini ideologi pancasila di
negara ini mengalami teror yakni ideologi negara akan di ubah menjadi ideologi
islam dengan memberlakukan Indonesia dengan syariat islam dan bangkitnya
kembali ideologi komunis di Indonesia, atas dasar HAM untuk bebas mengeluarkan
pendapat. Sesungguhnya untuk mencapai Indonesia yang benar-benar merdeka itu
tidak lah sulit, hanya terpacu pada bagaimana cara berfikir selluruh bangsa
Indonesia, bagaimana meredam ke egoisan dan tidak hanya mementingkan
kepentingan individu maupun golongan. Tetapi meskipun begitu kita juga tidak
boleh selalu mengalah dan menjadi di tindas. Intinya ada waktu dimana kita
mengalah atau harus membela diri ketika kita benar.
Dan orang-orang pun jarang bahkan tidak
pernah menggunakan pancassila, jangankan menggunakan, mengucapkan saja mereka
sudah enggan. Dan parahnya lagi bukan hanya orang-orang atau penduduk
Indonesia, tetapi lembaga pendidikan yang berada di Indonesia ini tidak
mengajarkan Pancasila bahkan menghapusnya dalam kurikulum. Padahal sebagai
orang Indonesia sejak kecil harus di tanamkan apa itu pancasila, agar kita
mempunyai tujuan hidup yang pasti dan tidak terjadi hal-hal yang menyimpang seperti
sekarang ini.
Hal ini karena pancasila di anggap tidak
lagi menjadi penguat bangsa Indonesia, semangat bangsa Indonesia lambat laun
mulai mengendor. Bahkan di perparah dengan kepempinan di Indonesia yang
semrawut, contohnya saja para DPR yang duduk di singgasana mereka dan seenaknya
menonton video porno, dan menitipkan absensi pada teman-temannya pada saat
rapat. Harusnya menjadi pemimpin itu sudah pilihan mereka, dan mereka wajib
bertanggung jawab atas semua itu, bukan hanya mementingkan jabatan semata
tetapi melakukan semua tugas dari hati dan menjadi pemimpin yang bijaksana
supaya Indonesia bisa lebih baik lagi.
Mananggapi kondisi Indonesia yang semakin
buruk tersebut, kita sebagai pemuda-pemudi calon pemimpin bangsa harus
menanamkan pancassila dalam jiwa kita dan juga kepada masyarakat Indonesia yang
lain, dan juga kepada lembaga-lembaga kenegaraan yang lain. Itu adalah salah
satu cara untuk menjaga nilai-nilai luhur pancasila yang terdapat dalam negara
Indonesia ini
Dan satu hal lagi yang terpenting untuk
menjaga nilai-nilai luhur pancasila yaitu dengan tetap senantiasa konsisten
terhadap apa yang akan kita lakukan yakni menanamkan pancasila kembali, karena
bagaimanapun juga pancasila adalah tempat kembali kita, tempat dimana kembali
nya perwujudan apa yang telah kita cita-cita kan. Karena pancasila adalah
pegangan hidup kita, pedoman kita dan dasar negara yang kita miliki.
1.4. Pengertian Pancasila sebagai ideologi
nasional
Pancasila yang didalamnya mengandung
nilai-nilai keTuhanan,nilai kemanusiaan,nilai persatuan,nilai kerakyatan dan
nilai keadilan dianggap
masyarakat Indonesia sebagai sesuatu yang menjadi nafas hidup
mereka.Nilai-nilai ini diyakini kebenarannya dan dijadikan pedoman agar
tercapai tujuan negera Indonesia.Yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
perdamaian,kemerdekaan abadi dan keadilan sosial.
1.5.
Pengertian Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional merupakan upaya
sadar dan terencana masyarakat Indonesia untuk melakukan perlawanan terhadap
kolonialisme bangsa barat pada saat itu.Kebangkitan nasional juga bisa
diartikan sebagai suatu fase permulaan rakyat Indonesia untuk merebut
kemerdekaan tanpa adu senjata, yang dimotori oleh organisasi Budi
Utomo.Organisasi bergerak dalam bidang pendidikan,yaitu dengan memberikan
beasiswa kepada anak-anak yang tidak mampu membayar biaya sekolah,yang kemudian
berujung menjadi motor politik pergerakan orang-orang pribumi dalam rangka
merebut kemerdekaan.
Selain
berdirinya organisasi Budi Utomo sebagai tanda munculnya kebangkitan nasional
Indonesia,kita juga tidak akan lupa dengan sumpah yang dilakukan oleh
pemuda-pemuda hebat negeri ini pada masa itu.Sumpah yang dilakukan pada tanggal
28 oktober 1928,tujuh belas tahun sebelum Indonesia menyatakan Proklamasi
kemerdekaan.Hingga kini,28 oktober terus bergema mewarnai kehidupan masyarakat
Indonesia,dengan semangat yang diharapkan tidak pernah luntur untuk tidak hanya
sekedar melafalkan kalimat-kalimat sumpah pemuda.
Sebagai
pemuda Indonesia yang hidup pada zaman reformasi,zaman yang penuh dengan
kebebasan berbicara dan mengritik kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak
memihak rakyat.Seharusnya kita menjadi pemuda yang lebih tangguh daripada
pemuda yang hidup saat kolonialisme masih bercokol di negeri seindah Indonesia
ini.Agar bumi Indonesia terbebas dari apapun yang berbau monopoli dan
kolonialisme bangsa asing yang semakin tak terlihat.Indonesia bisa menjadi
negara maju jika kita,pemuda Indonesia bisa meneladani api semangat yang
terkobar pada pemuda zaman itu,zaman yang kita sebut sebagai awal kebangkitan
nasional.Tidak usahlah kita terlalu jauh membahas tentang peristiwa-peristiwa
yang terjadi pada masa kebangkitan nasional.Yang terpenting adalah bagaimana
kita memaknai arti “kebangkitan nasional” itu sendiri.Ini berarti bahwa
kebangkitan nasional bukan hanya terjadi pada zaman sebelum kemerdekaan dan
kini kita hanya memperingati saja.Tetapi,saat ini Indonesia membutuhkan
kebangkitan nasional yang kedua.Dimana kebangkitan nasional tidak lagi
diwujudkan dengan pergerakan untuk mengusir penjajah.Kebangkitan nasional harus
diwujudkan saat ini di Indonesia untuk memperbaiki segala lini kehidupan.Mulai
dari masalah ekonomi,sosial maupun politik.
Sumpah
Pemuda Sebagai Manifestasi Kebangkitan Nasional
Setiap dari kita pasti mengetahui
bagaimana bunyi Sumpah Pemuda.Namun,tidak semua dari kita mengetahui proses
sehingga terjadi sumpah itu.Pada mulanya,Sumpah Pemuda timbul karena adanya
keresahan dikalangan pemuda-pemuda Indonesia yang merasa tersekat dengan
perbedaan-perbedaan sempit masalah kedaerahan.Mereka kemudian menggagas untuk
mengadakan pertemuan dengan tujuan menciptakan persatuan dan kesatuan seluruh
bangsa Indonesia.Akhirnya terjadilah pertemuan pertama untuk merealisasikan
semangat nasionalisme tersebut.Yaitu dengan mengadakan Kongres Pemuda I pada
bulan mei tahun 1926.Kongres Pemuda ini tetap berlanjut hingga terjadi Kongres
Pemuda untuk yang kedua kalinya.Yaitu pada tanggal 26 sampai 28 oktober 1928.Kongres
ini dihadiri oleh sejumlah tokoh politik,seperti Sukarno dan di kongres ini
pulalah terjadi ikrar bersama dengan semangat nasionalisme dan
persatuan.Peristiwa itu kemudian kita kenal sebagai Sumpah Pemuda.
Substansi dari Sumpah Pemuda sebenarnya
masih sangat relevan untuk saat ini.Mengingat peristiwa tersebut mewariskan
bagaimana cara pemuda untuk berpikir,berperilaku dan bertindak.Sumpah Pemuda
juga merupakan bentuk aspirasi politik bangsa yang menuntut haknya yaitu hak
untuk merdeka.Setidaknya ada tiga hal yang dapat kita ambil pelajarannya dari
peristiwa yang terjadi delapan puluh tahun silam tersebut.Pertama adalah meneguhkan
kemerdekaan hakiki.Kedua adalah meneguhkan kembali semangat pemuda dalam
mempersatukan bangsa.Ketiga,menghilangkan perlakuan yang tidak mengenal
perikemanusiaan dan peri keadilan dari
penjajah kepada penduduk pribumi.Keempat,munculnya kesadaran politik
para pemuda bahwa setiap pemberontakan yang bersifat kedaerahan selalu gagal.
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa Ideologi merupakan seperangkat nilai
yang dianggap baik, benar, adil dan diyakini bersama sebagai cita-cita dan
tujuan hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.Sebagai warga negara yang
beradab dan taat hukum,hendaknya kita mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila didalam kehidupan sehari-hari.Selain itu,kita juga harus
menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,karena pada
dasarnya peraturan perundang-undangan tersebut dibuat juga bersumber dari
nilai-nilai dalam Pancasila.
Sementara
diawal uraian kita membicarakan tentang Pancasila,baik itu sebagai ideologi
maupun sebagai dasar negara.Pada akhir uraian kita membicarakan masalah
kebangkitan nasional dan manifestasi dari kebngkitan nasional itu
sendiri.Secara historis kebangkitan nasional diartikan sebagai upaya sadar dan
terencana masyarakat Indonesia untuk melawan kolonialisme pada saat itu.Jika
kita ingin mengartikan kebangkitan nasional dilihat dari konteks masa kini,maka
kebangkitan nasional merupakan gebrakan yang dialakukan oleh rakyat Indonesia
untuk menentang segala sesuatu atau bisa juga kebijakan yang tidak memihak
rakyat.
Sebagai
manifestasi kebangkitan nasional,dilihat dari segi historis,setidaknya ada dua
peristiwa penting yang menjadi pendobrak semangat nasionalisme pemuda Indonesia
pada saat itu.Pertama adalah organisasi Budi Utomo yang menjadi pioneer
organisasi pergerakan dan yang kedua adalah Sumpah Pemuda yang kemudian menjadi
api semangat pemuda-pemuda nusantara untuk bersatu dan mengumandangkan
proklamasi kemerdekaan pada 17 agustus 1945.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi,P.Hardono,Hakikat
dan Muatan Filsafat Pancasila,Yogyakarta : Penerbit Kanisius,1994.
Winarno,Paradigma
Baru Pendidikan Kewarganegaraan,Jakarta : Bumi Aksara,2009.
Suhartono,Sejarah
Pergerakan Nasional,Yogyakarta : Pustaka Pelajar,1994.
Depdikbud,Hari
Sumpah Pemuda sekaligus sebagai Hari Pemuda,Jakarta : Balai Pustaka,1978.
Ali,Amir.P,Potret
Pemuda Indonesia,Yogyakarta : Penerbit Ombak,2008.
0 komentar:
Post a Comment