Thursday, 9 January 2014

Kebangkitan Nasional dan Ideologi Pancasila


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang Masalah
            Pancasila yang mempunyai arti lima dasar negara Indonesia yang telah lahir sejak zaman Majapahit abad XIV di dalam buku Kertanegara karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Pancasila di tetapkan sebagai asas kenegaraan sejak 18 agustus 1945, sejak itu seluruh kegiatan di Indonesia harus berasaskan pancasila sebagai pegangan atau panutan dalam melangkah, dan itu telah di praktekkan dari sejak zaman dahulu hingga sekarang. Meski sekarang terkadang makna pancasila lambat laun menghilang dan masyarakat pun lambat laun menganggap pancasila itu tidak ada, bahkan orang-orang yang mempunyai pangkat serta jabatan tinggi pun terkadang memaknai pancasila hanya sebagai ikrar saja. Padahal negara-negara lain itu iri dengan negara Indonesia, karena mereka tidak bisa membuat asas kenegaraan seperti kita. Oleh sebab itu kita dari kecil sudah di tanamkan yang namanya pancasila, agar kita dapat memaknai pancasila dengan sebaik-baiknya, memaknai pancasila sebaik-baiknya juga merupakan salah satu upaya mengenang jasa-jasa para pahlawan, walaupun kita tidak dapat berbuat banyak untuk Indonesia tetapi setidaknya kita menghargai apa yang telah di perjuangkan oleh para pahlawan-pahlawan kita tempo dulu. Sebenarnya kita hanya tinggal mempertahankan kemerdekaan itu, tetapi mengapa orang Indonesia acuh dan enggan dengan Indonesia, padahal ini negara kita, negara yang patut di perhitungkan dengan negara lain, negara dengan sumber daya alam tinggi, dengan gagasan-gagasan yang mampu untuk di jadikan negara berhasil, dengan pancasila misalnya. Disini kita akan membahas kenapa pancasila harus di gunakan sebaik-baiknya.  Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila menjadi pedoman penyelenggaraan negara. Nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu nilai ke Tuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,nilai kerakyatan, dan nilai keadilan,merupakan nilai-nilai yang sifatnya mendasar. Ini berarti seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan negara, temasuk undang-undang dasar, tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai yang termaktub didalam sila Pancasila.

Soal Agama Islam Beserta Jawabannya


Soal 1 :
1. Orang yang berzakat disebut ..(Muzakki)
2. Sebutkan minimal 3 orang yang berhak menerima zakat ..(fakir, miskin, ibnu sabil, fisabilillah, mualaf, musafir, amil, gharim)
3. Sebutkan bunyi rukun islam! (syahadat, shalat, puasa, zakat, haji)
4. Sebutkan sifat-sifat rasul beserta artinya! (shidiq=jujur, amanah=dapat dipercaya, fathonah=cerdas, tabligh=menyampaikan wahyu)
5. Malaikat diciptakan Allah dari ..(cahaya)
6. Kitab Zabur diturunkan kepada nabi ..(Daud AS)
7. Siapa nama nabi yang mempunyai mukjizat dapat berbicara dengan binatang? (Nabi Sulaiman AS)
8. Sebutkan nabi-nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi! (Nuh, Isa, Musa, Ibrahim, Muhammad)
9. Ada berapa huruf, idzhar itu? Sebutkan!
10. Sebutkan macam-macam air yang dapat untuk bersuci! (air hujan, air laut, air sumur, mata air, air salju, air sungai, air embun)

Saturday, 4 January 2014

Emosi, Akal dan Panca Indra dalam Al-Qur'an


  •  Emosi dalam Al-qur’an
Emosi malu tadi dijelaskan kalau malu itu merupakan sesuatu yang baik. Tetapi jika dalam zaman sekarang ini, orang yang malu berarti tidak mau berubah menjadi maju. Bagaimana cara membandingkan perbuatan malu yang baik dan malu yang negatif karena kita tidak bisa berkembang?
Ø Pengertian dari malu merupakan sesuatu yang baik, adalah malu apabila berbuat maksiat, malu apabila membuang sampah sembarangan, malu apabila terlambat masuk kuliah atau bisa malu apabila mencontek saat ujian. Malu ini dimaksudkan dalam hal yang positif. Kalau pada zaman sekarang dikatakan bahwa orang yang malu tidak bisa berkembang, solusinya mungkin dengan berlatih secara terus-menerus agar dapat terbiasa. Misal berlatih berbicara didepan publik atau ikut organisasi. Seseorang mau berubah atau tidak tergantung pada dirinya sendiri, kalau ada niat dan ada tindakan pasti bisa.